Detail Cantuman

tokoh

Nama Tokoh:

Radeen Pacha Prawiro Dirdjo

Jabatan:

Panglima Kavaleri Pasukan Diponegoro

Riwayat:

Ali Basah Mustopo Prawirodirdjo (Sentot) (1805-1855), Putra Raden Ronggo Prawirodirdjo III, Bupati Wedono Madiun (menjabat 1796-1810) dari istri keduanya (garwo ampeyan). Sentot menjadi seorang di antara panglima kavaleri Diponegoro yang paling hebat selama Perang Jawa, tapi menyerah kepada Belanda pada Oktober 1829 akibat keadaan militer yang semakin sulit. Cetak batu polos karya Augustin Daiwaile (1786-1850) dan Pieter Veldhuizen (1806-1841) berdasarkan sketsa karya perwira Belanda, Mayor (kemudian Mayor-Jenderal)F.V.H.A. Ridder de Stuers (1792-1881) di Yogyakarta, April 1830, setelah Sentot diberi pangkat Letnan Kolonel (overste) dan dijadikan pemimpin pasukannya sendiri. Dikutip dari De Stuers 1831.

Sumber Informasi:

Buku Kuasa Ramalan karya Peter Carey

Dokumen Digital :


Sentot,_opperbevelhebber_der_rebellen.jpg
(3629581 bytes).


sentot.jpg
(70708 bytes).